Direktur Pondok Pesantren Bali Bina Insani, Drs H Ktut Imaduddin Djamal, SH dan KH Azhari Baedlowi berpose sesaat Drs KH Mahrus Amin dan KH Azhari BAedlowi berangkat meninggalkan Boarding School serta pulau Bali, pada tanggal 23 Desember 2009)
SABELANA sedang berjaga di meeting hall Masjid IKMS Monang Maning Denpasar sesaat sebelum pelantikan
(Drs KH Mahrus Amin berpose dengan alumni Darunnajah Yuli Saiful Bahri, SPdI)
(Jend H Sutiyoso melantik pengurus FIC - Forum Islamic Center propinsi Bali, sebelum melantik SABELANA Bali, 22 Desember 2009)
(Ktut Wahyu Saputra Abhas in action, siswa kelas X MA Bali Bina Insani Pontren Bali Bina Insani di lokasi pelantikan)
Drs. KH MAhrus Amin (alumni pondok pesantren Darussalam Gontor Ponorogon dan alumni IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta) selaku direktur pondok pesantren Darunnajah Jakarta, 
bersama KH Azhari Baedlowi telah memilih siswa dan siswi - Madrasah Aliyah Bali Bina Insani santri Pondok Pesantren Bali Bina Insani Yayasan La Royba
bersama KH Azhari Baedlowi telah memilih siswa dan siswi - Madrasah Aliyah Bali Bina Insani santri Pondok Pesantren Bali Bina Insani Yayasan La Royba
sejumlah 20 anak (10 putri 10 putra) dari seluruh siswa-siswi kelas X dan XI Madrasah Aliyah Pondok Pesantren se Bali untuk menjadi pioner Santri Bela Negara
(SABELANA) yang kemudian dilantik oleh Bapak (Jend) H Sutiyoso (mantan Gubernur DKI Jakarta di meeting hall masjid Al Muhajirin IKMS Monang Maning Denpasar dan dihadiri oleh gubernur dan pangdam X Udayana.
(SABELANA) yang kemudian dilantik oleh Bapak (Jend) H Sutiyoso (mantan Gubernur DKI Jakarta di meeting hall masjid Al Muhajirin IKMS Monang Maning Denpasar dan dihadiri oleh gubernur dan pangdam X Udayana.
(insert adalah foto sesaat SABELANA MA Bali Bina Insani bersiap)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar